Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
TINGKAT KONSUMSI PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT, dan ANTIOKSIDAN PASIEN KANKER PAYUDARA SEBELUM DAN SESUDAH KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT TENTARA TK II DR. SOEPRAOEN MALANG
Prodi | : DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : DAEYANA MEIKA ULFIE |
Dosen Pembimbing | : Dr. Nur Rahman, STP, MP |
Klasifikasi/Subjek | : , kanker payudara, kemoterapi, tingkat konsumsi protein, tingkat konsumsi lemak |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
DAEYANA MEIKA ULFIE, 2017. Tingkat Konsumsi Protein, Lemak, Karbohidrat, dan Antioksidan Pasien Kanker Payudara Sebelum dan Sesudah Kemoterapi di Rumah Sakit Tentara Tk II dr. Soepraoen Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing : Dr. Nur Rahman, STP, MP Kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan presentase kasus baru (setelah dikontrol umur) tertinggi, yaitu sebesar 43,3% dan presentase kematian (setelah dikontrol umur) akibat kanker payudara sebesar 12,9%. Di Rumah Sakit Tentara Tk. II dr. Soepraoen Malang prevalensi pasien baru kanker payudara sejak Agustus 2016 hingga April 2017 sebesar 82%, atau 176 kasus dari 214 pasien baru yang mengidap kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat konsumsi protein, lemak, karbohidrat, dan antioksidan pasien kanker payudara sebelum dan sesudah kemoterapi di Rumah Sakit Tentara Tk. II dr. Soepraoen Malang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case study. Data yang diambil antara lain gambaran umum responden, asupan protein, asupan lemak, asupan karbohidrat, asupan vitamin C, dan asupan vitamin E, serta tingkat konsumsi protein, tingkat konsumsi lemak, tingkat konsumsi karbohidrat, tingkat konsumsi vitamin C, dan tingkat konsumsi vitamin E. Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metodepurposive sampling dan jumlah responden adalah 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan usia responden antara 50-65 tahun dengan diagnosa medis menderita kanker payudara. Responden 1 dan 3 menderita kanker payudara stadium I dan responden 2 menderita kanker payudara setadium IIb. Tingkat konsumsi protein dan karbohidrat ketiga responden sebelum menjalani kemoterapi menunjukkan hasil defisit, namun untuk tingkat konsumsi lemak ketiga responden sebelum menjalani kemoterapi menunjukkan hasil di atas AKG, dan tingkat konsumsi antioksidan ketiga responden baik sebelum, saat, dan sesudah kemoterapi menunjukkan hasil defisit dan semakin turun setelah menjalani kemoterapi. Tingkat konsumsi responden 2 dan 3 mengalami penurunan saat kemoterapi sampai hari ke-3 dan meningkat pada hari ke-4, dan untuk responden 1 mengalami penurunan hingga akhir pengamatan. Penurunan tingkat konsumsi ketiga responden karena efek mual dan muntah sehingga terjadi penurunan nafsu makan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pasien kanker perlu mendapat asupan antioksidan lebih banyak di samping harus meningkatkan asupan protein dan karbohidrat pada makanan sehari-hari. Kata Kunci : kanker payudara, kemoterapi, tingkat konsumsi protein, tingkat konsumsi lemak, tingkat konsumsi karbohidrat, tingkat konsumsi antioksidan.